1. Sola scriptura
Sola scriptura adalah di ambil dari kata sola dalam arti hanya dan scriptura itu alkitab. jadi di dalam 5 pedoman reformator dunia alkitab itu penting sekali, kenapa penting ? Karena itulah pedoman mereka untuk memberitakan injil.kenapa di agama kristen ada alkitab berbagai macam bahasa ? Karena alkitab itu mudah di mengerti dan mudah di pahami. mangkannya di buat berbagai macam bahasa oleh reformator dunia mulai dari marthin luther yang menterjemahkan bahasa dari latin kebahasa jerman bahasa setempat yang orang mudah mengerti dan di lanjutkan kepada reformator lain di dunia. mangkannya banyak bahasa terjemahan bahasa di dunia. dari SOLA SCRIPTURA yang di tekankan oleh para reformator adalah tidak menambahkan atau tidak mengurangi isi dari alkitab. banyak sekali yang di tekankan dari SOLA SCRIPTURA dari ajaran ajaran yang berlainan yang di ajarkan lewat alkitab/ kitab suci
Sola scriptura adalah di ambil dari kata sola dalam arti hanya dan scriptura itu alkitab. jadi di dalam 5 pedoman reformator dunia alkitab itu penting sekali, kenapa penting ? Karena itulah pedoman mereka untuk memberitakan injil.kenapa di agama kristen ada alkitab berbagai macam bahasa ? Karena alkitab itu mudah di mengerti dan mudah di pahami. mangkannya di buat berbagai macam bahasa oleh reformator dunia mulai dari marthin luther yang menterjemahkan bahasa dari latin kebahasa jerman bahasa setempat yang orang mudah mengerti dan di lanjutkan kepada reformator lain di dunia. mangkannya banyak bahasa terjemahan bahasa di dunia. dari SOLA SCRIPTURA yang di tekankan oleh para reformator adalah tidak menambahkan atau tidak mengurangi isi dari alkitab. banyak sekali yang di tekankan dari SOLA SCRIPTURA dari ajaran ajaran yang berlainan yang di ajarkan lewat alkitab/ kitab suci
2. Sola Fide
Sola Fide adalah pemahaman iman yang sangat mengandalkan iman kepada Yesus Kristus.[1] Ajaran imannya disebut Solafidianisme. [1] Ajaran ini bermula dari zaman reformasi pada abad 16 yang dipelopori oleh Martin Luther, Yohanes Kalvin dan Zwingli. [2] Sola Fide mengajarkan bahwa keselamatan manusia hanya diperoleh dari pembenaran oleh iman semata-mata.[1] Ajaran ini merupakan reaksi terhadap ajaran yang menekankan keselamatan manusia terletak pada perbuatan baik manusia.[1]
Selain ajaran yang menekankan perbuatan baik, hal ini juga merupakan kritik terhadap gereja Kristen pra reformasi yang mengajarkan bahwa keselamatan hanya ada dalam gereja.[2] Salah satunya tampak dalam praktik pengakuan dosa di depan gereja dengan membeli Indulgensi dengan membayar kepada gereja.[2] Para reformator berpendapat bahwa keselamatan manusia hanya karena anugerah Allah saja, bukan karena usaha manusia.[2] Jika manusia berbuat baik, itu hanya sebagai respon akan kasih Allah yang telah hadir di dunia dalam wujud manusia Yesus Kristus.[2] Manusia diampuni dosanya jika ia beriman kepada Allah dalam Yesus Kristus.[2]
Selain ajaran yang menekankan perbuatan baik, hal ini juga merupakan kritik terhadap gereja Kristen pra reformasi yang mengajarkan bahwa keselamatan hanya ada dalam gereja.[2] Salah satunya tampak dalam praktik pengakuan dosa di depan gereja dengan membeli Indulgensi dengan membayar kepada gereja.[2] Para reformator berpendapat bahwa keselamatan manusia hanya karena anugerah Allah saja, bukan karena usaha manusia.[2] Jika manusia berbuat baik, itu hanya sebagai respon akan kasih Allah yang telah hadir di dunia dalam wujud manusia Yesus Kristus.[2] Manusia diampuni dosanya jika ia beriman kepada Allah dalam Yesus Kristus.[2]
3. Sola Gratia;
http://id.wikipedia.org/wiki/Sola_gratia
Sola gratia adalah satu dari lima sola yang menjadi rangkuman kepercayaan dasar para pelopor Reformasi Protestan. Asalnya dari bahasa Latin yang berarti hanya karena anugerah-Nya. Hal ini dikemukakan untuk membedakan dari ajaran Gereja Katolik Roma pada saat itu. Akan tetapi yang lebih dikenal ada 3 Sola yang menjadi semboyan Alkitab sola fide, sola gratia, sola scriptura.
Didalam sola gratia keselamatan sorgawi itu kita peroleh bukan atas landasan Balance System yang berdasarkan usaha, kekuatan, kemampuan, dan daya sendiri, melainkan oleh karena iman (sola fide) dan lebih lanjut ditegaskan oleh rasul Paulus dalam Efesus 2:8-9 bahwa keselamatan sorgawi itu adalah Karunia/pemberian atau Anugerah Allah (sola gratia).
Jadi dengan demikian, kalau kita berbicara tentang Iman/ sola fide otomatis kita berbicara pula tentang Anugerah/ sola gratia, karena kedua faktor tersebut terkait erat dengan lainnya, tegasnya:
Keselamatan sorgawi itu hanya Allah Anugerahkan kepada orang-orang yang beriman saja
http://id.wikipedia.org/wiki/Sola_gratia
Sola gratia adalah satu dari lima sola yang menjadi rangkuman kepercayaan dasar para pelopor Reformasi Protestan. Asalnya dari bahasa Latin yang berarti hanya karena anugerah-Nya. Hal ini dikemukakan untuk membedakan dari ajaran Gereja Katolik Roma pada saat itu. Akan tetapi yang lebih dikenal ada 3 Sola yang menjadi semboyan Alkitab sola fide, sola gratia, sola scriptura.
Didalam sola gratia keselamatan sorgawi itu kita peroleh bukan atas landasan Balance System yang berdasarkan usaha, kekuatan, kemampuan, dan daya sendiri, melainkan oleh karena iman (sola fide) dan lebih lanjut ditegaskan oleh rasul Paulus dalam Efesus 2:8-9 bahwa keselamatan sorgawi itu adalah Karunia/pemberian atau Anugerah Allah (sola gratia).
Jadi dengan demikian, kalau kita berbicara tentang Iman/ sola fide otomatis kita berbicara pula tentang Anugerah/ sola gratia, karena kedua faktor tersebut terkait erat dengan lainnya, tegasnya:
Keselamatan sorgawi itu hanya Allah Anugerahkan kepada orang-orang yang beriman saja
4. Solo Christo;
Hanya YESUS saja.
Hanya YESUS saja.
Jesus saith to him, I am the way, and the truth, and the life: no man cometh to the Father, but by me". Gospel of John 14:6, Webster's Revision.
"Be it known to you all, and to all the people of Israel, that by the name of Jesus Christ of Nazareth, whom ye crucified, whom God raised from the dead, even by him doth this man stand here before you sound. This is the stone which was set at naught by you builders, which is become the head of the corner. Neither is there salvation in any other: for there is no other name under heaven given among men, by which we must be saved". Acts of the Apostles 4:10-12.
″For there is one God, and one mediator between God and men, the man Christ Jesus″.1 Timothy 2:5.
"For verily he took not on him the nature of angels; but he took on him the seed of Abraham. Wherefore in all things it behooved him to be made like his brethren; that he might be a merciful and faithful High Priest in things pertaining to God, to make reconciliation for the sins of the people". Epistle to the Hebrews 2:16-17.
"Seeing then that we have a great High Priest, that hath passed into the heavens, Jesus the Son of God, let us hold fast our profession. For we have not a High Priest who cannot be touched with the feeling of our infirmities; but who was in all points tempted as we are, yet without sin. Let us therefore come boldly to the throne of grace, that we may obtain mercy, and find grace to help in time of need". Epistle to the Hebrews 4:14-16.
"Wherefore he is able also to save them to the uttermost that come to God by him, seeing he ever liveth to make intercession for them. For such a high priest became us, who is holy, harmless, undefiled, separate from sinners, and made higher than the heavens". Epistle to the Hebrews 7:25-26.
"My little children, these things I write to you, that ye sin not. And if any man sinneth, we have an advocate with the Father, Jesus Christ the righteous: And he is the propitiation for our sins: and not for ours only, but also for the sins of the whole world". First Epistle of John 2:1-2.5. Soli Deo Gloria;
5.Soli Deo gloria ( kemuliaan hanya milik Allah
soli deo gloria adalah salah satu istilah ungkapan iman yang dicetuskan teolog Kristen pada abad reformasi, abad 16-17.[1] Arti dari istilah ini adalah hanya Tuhan yang dimuliakan atau pujian hanya bagi Tuhan.[1][2] Ungkapan ini diadopsi dari Alkitab, misalnya dari doxologi (bagian dari doa umat Kristen) dalam Roma 2:36 yang ditulis oleh Paulusdan dari Mazmur 115 yang dikutip oleh Johann Sebastian Bach (salah satu komponis abad 18) dalam karyanya.[3] [2] Dalam teologi Kristen, Soli Deo gloria merupakan pengakuan manusia terhadap kebesaran kuasa Tuhan.[2] Allah tidak ada yang menandingi, sehinga hanya Allah yang layak dipuji dan disembah.[2] Juga dalam Titus 2:13.[1]
Soli Deo Gloria diketahui dimunculkan oleh Kalvin.[1] Jika Luther mencetuskan sola fide (iman adaah merupakan anugerah), maka Kalvin dengan Soli Deo Gloria mencoba lebih rasional, bukan hanya abstraksi agar umat tertidur dalam arti sudah mendapat anugerah lalu tidak melakukan apa pun untuk memperoleh keselamatan.[1] Soli Deo Gloria adalah wujud ungkapan iman di mana manusia diciptakan untuk memuliakan Tuhan.[1]
Contoh nyata yang dipakai untuk melakukan ungkapan iman ini adalah seperti Paulus yang memuliakan Tuhan dengan bertahan dalam penganiayaan orang-orang Romawi.[1] Hal ini juga disambut baik oleh Ignatius Loyola, tokoh dari kubu Katolik yang membela prinsip-prinsip lama dari penentangan reformasi yang berujud protestantisme.[1] Namun hal ini diperjelas oleh Loyola dengan memberikan itu
Faith alone (Sola Fide)
Justification is by grace alone through faith alone because of Christ alone. In justification Christ's righteousness is imputed to us as the only possible satisfaction of God's perfect justice. Our justification does not rest on any merit to be found in us, nor upon the grounds of an infusion of Christ's righteousness in us, nor that an institution claiming to be a church that denies or condemns sola fide can be recognized as a legitimate church.
soli deo gloria adalah salah satu istilah ungkapan iman yang dicetuskan teolog Kristen pada abad reformasi, abad 16-17.[1] Arti dari istilah ini adalah hanya Tuhan yang dimuliakan atau pujian hanya bagi Tuhan.[1][2] Ungkapan ini diadopsi dari Alkitab, misalnya dari doxologi (bagian dari doa umat Kristen) dalam Roma 2:36 yang ditulis oleh Paulusdan dari Mazmur 115 yang dikutip oleh Johann Sebastian Bach (salah satu komponis abad 18) dalam karyanya.[3] [2] Dalam teologi Kristen, Soli Deo gloria merupakan pengakuan manusia terhadap kebesaran kuasa Tuhan.[2] Allah tidak ada yang menandingi, sehinga hanya Allah yang layak dipuji dan disembah.[2] Juga dalam Titus 2:13.[1]
Soli Deo Gloria diketahui dimunculkan oleh Kalvin.[1] Jika Luther mencetuskan sola fide (iman adaah merupakan anugerah), maka Kalvin dengan Soli Deo Gloria mencoba lebih rasional, bukan hanya abstraksi agar umat tertidur dalam arti sudah mendapat anugerah lalu tidak melakukan apa pun untuk memperoleh keselamatan.[1] Soli Deo Gloria adalah wujud ungkapan iman di mana manusia diciptakan untuk memuliakan Tuhan.[1]
Contoh nyata yang dipakai untuk melakukan ungkapan iman ini adalah seperti Paulus yang memuliakan Tuhan dengan bertahan dalam penganiayaan orang-orang Romawi.[1] Hal ini juga disambut baik oleh Ignatius Loyola, tokoh dari kubu Katolik yang membela prinsip-prinsip lama dari penentangan reformasi yang berujud protestantisme.[1] Namun hal ini diperjelas oleh Loyola dengan memberikan itu
Faith alone (Sola Fide)
Justification is by grace alone through faith alone because of Christ alone. In justification Christ's righteousness is imputed to us as the only possible satisfaction of God's perfect justice. Our justification does not rest on any merit to be found in us, nor upon the grounds of an infusion of Christ's righteousness in us, nor that an institution claiming to be a church that denies or condemns sola fide can be recognized as a legitimate church.
See main article: Faith alone
Scripture alone (Sola Scriptura)
The inerrant Scripture (the Bible) is the sole source of written divine revelation, which alone can bind the conscience. The Bible alone teaches all that is necessary for our salvation from sin and is the standard by which all Christian behavior must be measured. It is denied that any creed, council or individual may bind a Christian's conscience, that the Holy Spirit speaks independently of or contrary to what is set forth in the Bible, or that personal spiritual experience can ever be a vehicle of revelation.
The inerrant Scripture (the Bible) is the sole source of written divine revelation, which alone can bind the conscience. The Bible alone teaches all that is necessary for our salvation from sin and is the standard by which all Christian behavior must be measured. It is denied that any creed, council or individual may bind a Christian's conscience, that the Holy Spirit speaks independently of or contrary to what is set forth in the Bible, or that personal spiritual experience can ever be a vehicle of revelation.
See main article: Scripture alone
Christ alone (Solus Christus)
Our salvation is accomplished by the mediatorial work of the historical Christ alone. His sinless life and substitutionary atonement alone are sufficient for our justification and reconciliation to the Father. It is denied that the gospel is preached if Christ's substitutionary work is not declared and faith in Christ and his work is not solicited.
Our salvation is accomplished by the mediatorial work of the historical Christ alone. His sinless life and substitutionary atonement alone are sufficient for our justification and reconciliation to the Father. It is denied that the gospel is preached if Christ's substitutionary work is not declared and faith in Christ and his work is not solicited.
See main article: Christ alone
Grace alone (Sola Gratia)
In salvation we are rescued from God's wrath by his grace alone. It is the supernatural work of the Holy Spirit that brings us to Christ by releasing us from our bondage to sin and raising us from spiritual death to spiritual life. It is denied that salvation is in any sense a human work. Human methods, techniques or strategies by themselves cannot accomplish this transformation. Faith is not produced by our unregenerated human nature.
In salvation we are rescued from God's wrath by his grace alone. It is the supernatural work of the Holy Spirit that brings us to Christ by releasing us from our bondage to sin and raising us from spiritual death to spiritual life. It is denied that salvation is in any sense a human work. Human methods, techniques or strategies by themselves cannot accomplish this transformation. Faith is not produced by our unregenerated human nature.
See main article: Grace alone
Glory to God alone (Soli Deo Gloria)
It is affirmed that because salvation is of God and has been accomplished by God, it is for God's glory and that we must glorify him always. We must live our entire lives before the face of God, under the authority of God and for his glory alone. It is denied that we can properly glorify God if our worship is confused with entertainment, if we neglect either Law or Gospel in our preaching, or if self-improvement, self-esteem or self- fulfillment are allowed to become alternatives to the gospel
It is affirmed that because salvation is of God and has been accomplished by God, it is for God's glory and that we must glorify him always. We must live our entire lives before the face of God, under the authority of God and for his glory alone. It is denied that we can properly glorify God if our worship is confused with entertainment, if we neglect either Law or Gospel in our preaching, or if self-improvement, self-esteem or self- fulfillment are allowed to become alternatives to the gospel
