buku: tiga salib

mungkin diantara kita pernah melihat lukisan Yesus Kristus yang disalibkan bersama dengan orang perampok disebelh kiri dan kananNya. banyak orang yang tidak mengerti bahwa lukisan tersebut demikian kejam, karya seni maca apa itu? tetapi ketiga salib tersebut justru mewakili ketiga macam kematian didalam dunia ini. dari dahulu sampai sekarang hanya ada tiga macam kematian, yang pertama adalah kematian Yesus Kristus, yang kedua kematian perampok yang bertobat dan percaya kepada Yesus Kristus, yang ketiga, kematian perampok yang tidak mau bertobat dan akhirnya tidak diselamatkan. ketiga maca kematian ini adlah kematian seperti apa? jika hal ini dijabarkan dengan bahsa inggris maknanya akan menajdi lebih jelas. kematian Yesus Kristus adlaha kematian untuk dosa (die for sin). kematian perampok yang akhirnya mendapat keselamtan adalah kematian terhadap dosa ( die to sin).  ketiak pontios pilatis menjatuhkan hukuman mati atas Yesus Kristus dan kedua perampok tersebut, kita melihat hal paling agung, paling menyedihkan dan paling paradoks, sedangkan terjadi didalam sejarah, golgota( artinya:tempat tengkorak) adalah menyandingkan hal yang terindah dan yang terburuk didalam dunia bersama sama. golgota juga menempatkan hal yang terbaik dan yang jahat bersama sama. terang dan kegelapan, kesuksesan dan kegagalan, bijaksana, dan kebodohan, kekuatan dan kelemahansekali lagi bersama sama dimunculkan atas golgota. jika Roh Tuhan tidak membuka hati manusia, tidak ada oran gyang dapat mengerti makna salib. golgota dengan jelas memisahkan ketiga jenis kematian tersebut jenis pertama adalah kematian Yesus Kristus mati demi dosa. jenis kedua adalah kematian perampok yang tidak diselamatkan mati didalam dosa. jenis ketiga adalah kematian perampok yang mendapatkan keselamatan mati terhadap dosa. perampok yang tidak diselamatkan itu masih muda dan sehat. sekujur tubuhnya berisi otot yang penuh dengan kekuatan. dia memiliki masa muda, dia memiliki hidup. tetapi semuanya itu kini harus selesai diatas salib. dia tidak rela mati tetapi harus mati. dia tidak mau mati tetapi tetap harus digantung diatas kayu salib. ketika melihat darahnya sendiri mengalir turun dari atas salib dia ingat bahwa dirinya sendiri pernah mengalirkan darah orang lain. dia pernah membunuh dan membakar. tetapi sama sekali tidak pernah terpikir olehnya bahwa kematian juga akan tiba diatas dirinya sendiri. dia menghadapi suatu fakta yang paling kontradiktif dan plaing menyakitkan "saya tidak rela mati tetapi harus mati ". tetapi sekarang kematian justru menjadi fakta yang tidak dapat dihindari. dia yang pernah memikirkan segala suatu justru dia tak pernah memikirkan kematian, hal yang tidak pernah kita pikirkan, tidak penah direncanakan , dan tidak pernah dipersiapkan juga akan tiba pada diri kita. berdasarkan catatan sejarah kita tahu bahwa jika seseorang dipaku di kayu salib, darahnya akan mengalir setetes demi setetes. jantungnya berdetak semakin cepat. lalu perlahan lahan tubuhnya akan mengalami kesemutan hingga mati rasa dan terkejang kejang. terkadang sadar. terkadang pingsan. ditengah tengah situasi yang begitu susah, perampok itu mungkin akan bertanya pada dirinya sendiri " bukankah dulu saya adalah orang yang bebas? sewaktu saya berjudi, saya bebas. sewaktu saya berzinah, saya bebas. sewaktu saya berdosa saya bebas. tetapi saya tidak pernah memikirkan bahwa kebebasan saya suatu hari nanti akan terkekang. bahkan mencelakakan saya sampai seperti ini. saat ini saya sudah hampir mati.  oh, siapa yang mencelakakn saya sampai tahap seperti ini? apakah pilatus? bukan! apakah hukum yang telah mencabut nyawaku? bukan! apakah teman yang jahat yang telah menarikku sehingga celaka ? juga bukan! kebebasankulah yang telah mencelakakanku hingga menuju kebinasaan " disaat dia paling susah dan paling menyesal, kita dapat membayangkakn penjahat itu sama sekali tidak berdaya dan berpengharapan. oleh sebab itulah ia menyalahkan Tuhan "Tuhan! jika engkau ada mengapa dunia ini begitu suah? Tuhan! mengapa engkau memberiku banyak kesusahan dan tidak datang untuk menyelamatkan aku? " orang berdosa seringkali tidak menginstropeksi moticasi keberdosaannya beserta hukuman yang memang sepantasnya dia dapatkan. dia juga tidak mengerti bagaimana bersudih karena dia. malahan dia menyalahkan Tuhan yang tidak datanguntuk menolong dia. orang berdosa tidak hanya menyalahkan Tuhan. bahkan dia juga mengukuti orang lain. ketika penjahat itu berada didalam kesusahan, dia melihat dibawah salib ada begitu banyak orang. didalam hatinya penuh dengan kemarahan. penjahat itu mengeluarkan kata kata kasar untuk menguktuki mereka, "hai, kalian yang memaku saya diatas salib! jika saya matinanti, pasti saya akan berubah menjadi hantu gentayangan yang datang untuk mencelakan kalian!" kemarahan  dan rontaan seperti ini justru membuat luka lukanya semakian dalam, luka dari paku semakin lama semakin besar. darah segar terus menerus mengalir turun. pada saat yang bersamaan diatas golgota, kita melihat suatu kematian lain yang sama sekali berbeda yaitu kematian Yesus Kristus yang adalah sang anak Allah, terang dunia, jalan, kebenaran, dan hidup. dia sama seperti kedua perampok yang dipakukan diatas kayu salib, tetapi reaksinya begitu berbeda. perasaannya berbeda. ekspresiNya juga berbeda ketika para perampok sedang mengutuk, mengerang, dan bergumul, Yesus Kristus yang digantung diatas salib justru diam dan tidak bersuara. Alkitab memberitahu kita " dia seperti anak domba yang dibawa kepembantaian dan dia tidak membuka mulutnya" (yesaya 53:7). Yesus Kristus tidak menggunakan kata kata yang kasar untuk menghadapi musuh. disaat Yesus Kristus digantung diatas kayu salib, hatinya tenang menggelayut suatu beban yang sangat berat yaitu dosa umat manusia yang harus mendapat pengampunan. diatas kayu salib Yesus Kristus juga harus menanggung ejeka dari orang banyak yang mempermainkankan dirinya. Yesus biasanya jika berkata"ya". jika ia berkata tidak pasti benar benar tidak. ketika orang orang itu bertanya padanya, pernahkan engkau melakukan semua perbuatan jahat ini? dia tidak menjawab. mereka bertanyak lagi, pernahkah engkau mengatakan semua perkataan yang salah ini? dia juga tidak menjawab. tetapi ketika mereka bertanya, apakah engkau adalah Kristus, anak Allah?  apakah engkau raja orang Yahudi? dia justru menjawab engkau sendiri mengatakannya. disaat yesus Kristus digantuing diatas kayu salib, darah yang dialirkannya sama sekali berbeda dengan darah yang dialirkan para perampok. dia adalah Tuhan yang suci dan tidak berdosa. darah yang tidak berdosa ini mengalir turun setetes demi setetes ekspresinya juga sama sekali berbeda dengan ekspresi para perampok. keheningan dan kelembutannya mengekspresikan dunia lain yang membawa pengharapan kepada umat manusia. saat ini dunia penuh dengan dosa dan kesedihan. dunia penuh dengan persaingan yang tidak berbelas kasihan. dunia penuh dengan suara dari ketidakadilan dan dosa yang mengganggu.

TEMPAT SEPERTI APAKAH SALIB ITU?

1. salib adalah tempat dimana orang tidak dapat membela diri 
disaat Yesus Kristus digantung disalib, dia tidak pernah mengucapkan sepatah katapun untuk membela diri, Yesus Kristus selama didalam duania telah mengucapkan banyak perkataan yang membangun orang lain. perkataannya menunjukan pengharapan dan jalan. tetapi ketika KRistus berada diatas salib justru dia tidak mengucapkan sepatah kata pun untuk membela diri.
2. salib adalah tempat dimana tidak ada terang.
Yesus adalah terang dunia. tetapi diatas salib, kegelapan dunia justru menutupi dirinya.
3. salib adalah tempat dimana tidak ada kasih.
Kristus menyatakan kasih Allah. tetapi kasih Allah justru menginggalkan dia sehingga Kristus harus berteriak, " Allaku! Allahku! mengapa engkau meninggalkan aku?. setiap helai rumput dan batang pohon menyaksikan kasih Allah. hanya saliblah temapt dimana sama sekali tidak ada kasih. salib adalah ruang hampa kasih. tidak ada kasih Allah. juga tidak ada kasih manusia. murid murid sekali pun mengasihi Yesus dan berada disekelilingnya, kasih mereka tetap tidak dapat Yesus terima karena dia harus terlebih dahulu menanggung dosa mereka.
4. salib adalah tempat dimana tidak ada mujizat
alkitab memberitahu kita bahwa Tuah Yesus pernah melakukan tiga puluh lim kali mujizat. tetapi tidak satu mujizat punyang dilakukan demi kepentingan diriNya sendiri. tidak ada satu mujizat pun dilakukanNya yang bukan demi kemuliaan Allah. bahkan diatas kayu salib. saat dimana Kristus paling perlu untuk melakukan mujizat, dia juga rela melepaskan hakNya untuk melakukan mujizat. kristus melepaskan kesempatan untuk membela diri.
5. salib adalah tempat dimana belas kasihan tidak dapat diterima
pada saat Yesus kristus berjalan memikul salib dari Yerusalem menuju keatas golgota, ada beberapa wanita yang sangat tergerak hatinya. mereka ingin melihat guru yang paling mereka kasihi sedang memikul salib yang begitu berat. alkitab mencatat bahwa mereka menangis dan mengalirkan air mata karena hal itu. adakah Yesus Kristus menerima belas kasihan mereka? tidak. Tuhan Yesus berkata kepada mereka janganlah kamu menangisi aku, tetapi tangisilah dirimu dan anak anakmu. salib adalah suatu tempat yang tidak menerima belas kasihan. kita tidak perlu berbelas kasihan kepada Yesus. dialah yang berbelas kasihan kepada kita. jika Tuhan Yesus tidak dipaku diatas kayu salib, bagaimana mungkin dosa kita dapat diampuni? bagaimana mungkin tuntutan hati nurani dapat disingkirkan? bagaimana mungkin catatan dosa kita dapat diselesaikan?
6. salib adalah temapt dimana tidak ada perlindungan
ketika Yesus Kristus berada didalam tanaman getsemani, dia berdoa berkata " ya bapa jikalau sekiranya mungkin biarlah cawan ini lalu dari padaku. cawan pahit ini adalah cawan yang akan memisahkan dia dengan Allah bapa. hal ini adalah sebuah rahasia yang sangat besdar sebuah paradoks sangat besar yang terjadi dalam sekejap. selanjtanya Yesus Kristus berkata tetapi janganlah seperti yang kukehendaki. melainkan jadilah seperti yang engkau kehendaki. tidak lama kemudian Yudas membawa sekelompok orang. mereka membawa pedang pentung dan obor api masuk ketempat diaman Yesus berdoa ditaman  getsemani. petrus menjadi sangat marah ia mencabut pedangnya kepada kelompok orang itu. lalu petrus memotong telinga dari hamba imam besar. tetapi Yesus bukan hanya tidak mendukung dia untuk terus membunuh, Yesus kristus bahkan menyalahakan dia dan berkata, siman masukkan pedang itu kembali kedalam sarungnya. sebab barang siapa menggunakan pedang, dia akan binasa oleh pedang, dini nyata bagaimana Yesus Kristus menolak perlindungan yang berasal dari manusia.
7. salib adalah tempat dimana tidak ada naik banding
pada saat Tuhan Yesus ditangkap, dia bertanya kepada orang orang yang datang menangkap dia, katanya, siapakah yang kalian cari? jawab mereka Yesus dari nazaret. katanya kepada mereka akulah dia. suaranya tenang dan lembut. orang orang itu sangat terkejut. mereka tidak mengerti mengapa disaat ada bahaya besar didepan mata, Yesus Kristus masih dapat sedemikian tenang. mereka ketakutan hingga bergerak mundur. Tuhan Yesus jelas dapat memi8nta pertolongan dari Allah supaya tanah bergoncang hingga pecah  terbuka supaya orang oprang itu jatuh terperosok kebawah. atau seperti perkataan Tuhan Yesus yang lain, kau sangka bahwa aku tidak dapat berseru kepada bapaku supaya ia segera mengirim lebih dari 12 pasukan malaikat untuk membantu aku? tetapi Tuhan Yesus tidak berbuat demikian karena salib adalah tempat dimana orang tidak dapat menerima naik banding.
8. salib adalah tempat dimana orang tidak dapat menerima hasutan
orang orang sekeliling Yesus kristus yang sedang dipaku diatas kayu salib itu. engkau menolong orang lai tetapi engkau tidak dapat menolong diri sendiri. engkau menyembuhkan orang lain tetapi dapat menolong diri sendiri. engkau menyembuhkan orang lain tetapi dirimu sendiri justru di gantung diatas salib. engkau mengatakan bahwa engkau adalah anak Allah. bagaimana mungkin kami dapat percaya? mereka meludahi wajahnya menertawakan dia mengejek dia. namun Yesus Kristus tidak membalas sepatah katapun. dia tahu tujuan kedatanganNya ke dalam dunia ini. dunia ini penuh dengan dosa, ketamakan, niat yang jahat, iri hati. yudas menjual Tuhan hanya karena hati yang tamak. orang farisi memaku Tuhan juga hanya karena hati yang iri. kita juga adalah orang berdosa yang menyebabkan Yesus dipaku diatas kayu salib. anak Allah datang kedunia hanya karena dosa kita. jika kita yang dipaku diatas kayu salib, setelah mendengar kata kata hasutan seperti itu, pastilah dia dalam hati kita penuh dengan kemarahan. kita ingin cepat cepat turun untuk membuktiakn siapa diri kita. jika Tuhan Yesus benar benar turun dan berlutut kepada setan maka seluruh dunia akan menajdi Kristen. mungkin setelah itu kita juga tidak perlu mengabarkan injil sampai sekujur tubuh penuh dengan keringat. tetapi jika demikian apa yang manusia akan percayai justru adalah seorang Yesus kristus yang tidak disalibkan. mereka akan mendapatkan Yesus Kristus yang tidak mati untuk orang berdosa dan tidak menggenapi rancana Allah Bapa. hal seperti ini bukanlah injil. Tuhan Yesus tidak dapat dihasut. Dia tahu bahwa merekalah yang melawan dia. bukan hanya diri mereka sendiri yang melawan dia. bukan hanya diri mereka sendiri yang melawan. akan tetapi dibalik itu ada kuasa iblis yang sedang bekerja. kita melawan kita menyerang. dan kita salah paham kepada Tuhan Yesus karena kita tidak mengenal dia. karena didalam hati kita ada dosa. namun Tuhan Yesus justru mati diatas kayu salib demi dosa kita yang seperti itu.  
9. Salib adalah tempat dimana orang tidak dapat menerima hasutan. 
Sebelum seorang dipaku di atas salib yang demikian menakutkan dan kejam, ia perlu terlebih dahulu melalui proses pembiusn. Sejarah mencatat dan memberitahukan kepada kita bahwa orang yang diakui di kayu salib tidak akan mati ada hari itu. Melainkan ia harus menangis sengsara. Pelan pelan ia dibiarkan di atas sana sampai mati.olrh sebab itu, didalam situasi demikian, orang yang disalib perlu diberi arak. Ia perlu diberi cuka supaya ia tidak berasa sakit.tetapi disaat Tuhan Yesus di paku diatasi kayu salib, tidak ada orang yang melakukan hal demikian. Sehingga pada dia berkata aku haus hanya ada satu orang yang berbaik hati mengasihi Tuhan. Orang itu mengambil bisa yang dicelupkan kedalam cuka dan mendorong kainnya ke mulut Tuhan Yesus . Tetapi Alkitab memberitahukan bahwa Tuhan kita tidak mau meminumnya. Tuhan hanya mencicipinya sebentar. Mencicipi adalah untuk menjalankan sopan santun di antara manusia. Yesus kristustidak minum karena dia tidak dapat menerima pembiusan. dia mau titap berada didalam keadaan yang masih memiliki kesadaran. dia mau untuk masih bisa merasakannya dengan tuntas dan jelas. dia mau untuk mengalami penderitaan demi menanggung dosa umat manusia. banyak orang mengira bahwa karena Yesus adalah Tuhan, dia dapat pura pura merasa kesakitan padahal sesungguhnya tidak, mereka mengira bahkan Tuhan Yesus hanya pura pura mati saja. tetapi mereka sungguh sungguh salah. Yesus kristus datang kedunia menjadi manusia. dia perlu menanggung dosa kita didalam kedagingan. dengan jelas dan tuntas kristus menerima semua kemarahan Allah atas dosa didalam kedagingan. salib adalah suatu tempat yang tidak menerima penghiburan. tidak menerima perlindungan, tidak menerima pembiusan tidak menerima hasutan. setelah Yesus Kristus mengalami semuanya, ketika orang banyak melihat dengan seksama, tibatiba dia mengangkat kepalanya menghadap kelangit dan mengatakan sebuat kalimat ya bapa ampunilah mereka. sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat. mereka berdosa tetapi tidak tahu bahwa diri mereka terjebak ditengah dosa. sambil merek melawan ALlah sambil mereka menikmati kesenangan diri dan mengagumi diri sendiri sokrates berkata, seseorang berbuat dosa karena dia tidak mengetahuinya. orang memiliki pengetahuan pasti ia memiliki moral. apakah bedanya dengan perkataan Yesus? seseorang yang berbuat dosa karena tidak tahu apakah boleh mendapat pengampunan? jika benar demikian maka orang yang tidak tahu itu lebih beruntung dari orang yang tahu. selain itu ketika sokrate mengucapkan kalimat itu, dia sedang duduk dikamarnya dengan nyaman. di saat Yesus Kristus mengucapkan kalimat tersebut, tubuhnya sendiri sedang digantung diatas kayu salib menaggung dosa umat manusia. kristus datang untuk memberitahu kita bahwa manusia harus bertobat supaya dosanya dapat diampuni. tetapi dosa yang tidak melalui pertobatan tidak dapat diselesaikan. kita harus bertobat dengan datang kehadapan Allah bapa. kita sendiri tidak dapat menyelesaikan dosa kita. Yesus Kristus akan berdoa untuk kita dan memancarkan kasih dari Allah.


plato, sokrates dan aristoles telah mati. hanya Yesus Kristus yang membawa pengharapan terbesar kepada kita. alkitab memberitahu kita bahwa pada saat kita masih menjadi orang berdosa, Yesus Kristus telah mati bagi kita. pada saat kita masih berada didalam pelanggaran, dia mati bagi kita sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. ketika salah satu perampok dengan suara keras mengutuk dan mengerang, Yesus dengan tenang memohon pengampunan untuk orang banyak. ketiak perampok yang satu lagi melihat pemandangan seperti ini maka ia menenangkan hatinya dan memikirkan perbandingan yang demikian kontras, kami semua pernah menikmati hidup kami semua pernah menggunakan kebebasan. kami semua pernah mengalami penyertaan yang diberikan Tuhan atas kami, tetapi  ketika sama sama menghadapi kematian, sikap Yesus Kristus demikian berbeda. Yesus ini pastilah bukan orang biasa, melainkan Allah sendiri. didalam seluruh perjanji baru mungkin orang yang memiliki iman paling besar bukan petrus. melainkan perampok ini karena dia menjadi percaya bahwa Yesus adalah Tuhan tanpa melihat mujizat yang di lakukan oleh Yesus. sekarang banyak orang baru mau percaya kepada Tuha setelah dia melihat mujizat. paulus juga mengatakan hal demikian, orang orang yahudi menghendaki tanda dan orang orang yunani mencari hikmat. tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan. jadi dari manakha datangnya imam perampok itu? jawabannya adalah pekerjaan yang dilakukan oleh roh kudus. kita sendiri tidak dapat percaya tuhan. kita tidak dapat datang kehadapan Tuhan dengan bersandar padakekuatan diri kita sendiri. melainkan kita datang kepadanya hanya oleh karena anugrah Tuhan dan belas kasihanNya saja. pada saat Yesus berkata, bapa! ampunilah mereka..., penahat ini tiba tiba sadar. dari dalam hatinya ia berkata, ini baru terang. ini baru kasih. ini baru bijaksana. ini baru kuasa. ketika roh kudus melatakkan imam kedalam hati perampok itu, maka timbullah kerinduan dia akan Yesus ia berkata ingatlah akan aku, apabila engkau datang sebagai raja. ketika perampok itu berada didalam penderitaan, suara yang pertama kali dia dengar mungkin adalah suara ayahnya yang menasehati dia untuk baik baik bersekolah. suara kedua mungkin adalah suara teman teman jahat yang menggoda dia untuk melakukan perbuatan jahat. suara ketiga, mungkin adalah suara kepala perampok yang menyuruh dia berjanji agar tidak berkhianat. suara keempat, mungkin adalah suara pilatus yang menjatuhkan hukuman mati atas dia. apabila memikirkan sampai kepada bagian ini, dia hanya bisa menghela nafas. hatinya sakit sekali. ia merasa sendiri didalam dunia ini. teman, orang tua, senior, semuanya menginggalkan dia. tidak ada orang yang menangis untuk dia. dia saat seperti ini, perampok tersebut mendengar suara keenam yesus berkata ya bapa ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat. ini sungguh adalah suara yang paling berharga. suara yang paling menenangkan. suara yang paling manis. kepalanya menoleh untuk melihat wajah Yesus Kristus yang penuh dengan kasih. wajah Kristus yang penuh dengan kemuliaan yang suci dan tidak berdosa. wajah KRistus yang penuh dengan kuasa agung yang menyelamatkan. kemudian perampok itu berkata, ingatla akan aku apabila engkau datang sebagai raja. Tuhan Yesus langsung berkata kepada orang berdosa pertama yang bertobat didalam perjanjian baru ini, aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama sama dengan aku didalam firdaus. dosanya langsung mendapat pengampunan. ia menjadi anak Allah. bukan lagi musuh Allah. ketika dia kembali kepada Allah pencipta, saya percaya air matanya pasti akan mengalir keluar karena semua kegagalan seumur kehidupannya kini pulihkan. ini menunjukkan bagaimana ALlah. mengaruniakan anaknya kepada kita supaya setiap orang yang percaya kepadanya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal haleluya perampok itu diselamatkan. waktu berlalu dengan perlahan. darah perampok masih terus mengalir turun. sampai Tuhan Yesus telah mati, dia belum juga mati. prajurit romawi mengambil sebilah pedang menusukkannya ke rusuk Yesus Kristus. ada darah dan air yang mengalir keluar. Yesus Kristus sama sekali tidak bergerak. dia benar benar telah mati.tiba giliran untuk menusuk kedua orang perampok itu. mereka masih bereaksi sehingga prajurit roma mematahkan kedua kaki dari perampok itu. para perampok itu menjerit dengan keras kemudian mati. kita dapat membayangkan Yesus kristus masuk kedalam taman firdaus dan membawa masuk perampok yang telah diselamatkan itu. malaikatdi sorga berseru dengan suara nyaring, masuklah raja yang mulia! masuklah Yehovah dari tempat pertempuran! masuklah raja yang telah menang! segenap yang ada angkatlah kepalamu! sambutlah raja yang telah menang! mereka mungkin akan merasa heran karena Tuhan Yesus membawa buah pertama, orang kristen pertama didalam perjanjian baru, yang ternyata bukan seorang raja, bukan seorang dari rakyat yang baik hati, melainkan ia adalah seorang perampok yang selalu berbuat jahat. Yesus Kristus datang kedalam dunia untuk memberitahu kita firman Tuhan. ia datang untuk memberitahu kita renacan keselamatan dari Tuhan. pondasi telah ditetapkan. sejarah juga telah memberitahukan bahwa engkau diselamatkan bukanlah untuk membuktikan bahwa engkau baik. engkau adalah orang berdosa. saya juga adalah orang berdosa. kita semua adalahorang yang melawan Allah  dan musuh Allah. orang baik adalah orang berdosa yang baik. orang jahat dalah orang berdosa yang jahat. orang kudus adalah orang berdosa yang kudus. setiap orang adalah orang berdosa. alkitab engatakan, semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. kita tidak dapat bersandar kepada pendidikan, teknologi, politik atau pun pemerintah untuk mendapatkan keselamatan.

apakah yang menjadi sandaran kita untuk dapat diselamatkan 
 alkitab berata bahwa Allah mengasihimu dan Allah mengasihiku. Allah menganugerahkan anaknya, Yesus Kristus, mati diatas kayu salib demi dosa kita dan dia bangkit dari kematian demi dosa kita. syukur kepada Allah. dia mengalahkan musuh terbesar umat manusia kematian dosa setan bahkan bangkit dari kematian. Yesus Kristus adalha Allah dan manusia demi menjadi perantara diantara Allah dan manusia. jika Yesus kristus adalah Allah dan bukan manusia maka dia tidak dapat menyelamatkan kamu, sebaliknya jika dia adalah manusia dan bukan Allah maka dia juga tidak dapat menyelamatkan kamu. karena dia adalah Allah maka dia memancarakan kuasa Allah yang tidak terbatas. juga karena dia adalah ALlah, ia dapat menggenapi anugerah keselamatan. jika dia bukan manusia maka dia tidak dapat mati. juga karena dia adalah manusia, ia dapat mengerti kelemahan kita, mengetahui kesusahan kita, mengalami kesengsaraan didalam dosa. bahkan ia juga dapat menanggung kelemahan kita. jika bukan Allah maka dia tidak dapat bangkit dari kematian. saat saya berumur tuju belas tahun, saya tahu bahwa diri saya adalah seorang berdosa yang tidak pantas diselamatkan.s aya seharusnya binasa. orang yang melawan Allah hidupnya tidak berpengharapan. tetapi syukur kepada Tuhan didalam kasih salib yang besar saya menemukan terang hidup, arah yang baru, dan makna hidup yang sesungguhnya. Tuhan Yesus mengasihi engkau. tuhan memberikan kesempatan kepada engkau. Tuhan memangil dan memilih engkau. hari ini melalui roh kudus, Tuhan berkata kepadamu, engkau juga oran gberdosa Yesus Kristus mengasihimu. demi dosamu ia mati diatas salib. apakah engkau berkenan menerimanya? ketiak saya berumur 17 tahun saya mengerti dengan jelas betapa berdosanya saya. saya pantas binasa, bukan diselamatkan. saya sudah melawanTuhan dan tidak ada pengharapan dalam hidup saya. tetapi puji Tuhan! saya menemukan terang hidupku dalam kasih yang besar dari salib. saya menemukan arah yang baru, makna yang sejati dari hidup. sewaktu saya membandingkan diri saya dengan penjahat itu, saya kira jika ia buisa diselamatkan, saya juga. saya tidak pernah melakukan tindakan kriminal serius. saya menerima Tuhan. pada saat yang sama saya sadar bahwa saya diselamatkan bukan karena saya lebih baik daripada orang lain. saya sungguh sungguh orang yang berdosa. sejak ALlah menyelamatkan saya, saya sudah mengalami damai dengan Allah dan sukacita berjalan bersamanya melewati puluhan tahun, dan saya sudah menemukan makna sejati dari hidup. Tuhan Yesus mengasihi engkau, dan sedang memberikan kesempatan padamu. ia sedang memanggilmu dan memilihmu. lewat roh kudus, kirnaya engkau pun menyadari, engkau orang berdosa. Yesus mengasihi engkau dan sudah mati karena dosa dosamu disalib. maukah engkau menerimanya? 

yang mau terima Tuhan Yesus silahkan comen di kolom komentar di bawah ya nanti saya doakan dengan tim yang ada di gkin terima kasih sudah membaca buku tiga salib semoga di berkati selalu oleh Tuhan. GOD BLESS YOU