setelah kita membahas perkenalan tentang hubungan sebelum pranikah / pernikahan. kita akan masuk dalam pembahasan pertanyaan pertanyaan dalam pranikah yang banyak orang anggap remeh. sebuah pertanyaan untuk dianggap remeh padahal pertanyaan itu disusun dari beberapa pengalaman dan studi yang sangat mendalam dalam sebuah pernikahan yang ideal. contoh pertanyaan yang sering di anggap remeh oleh pasangan yang akan menikah dan menjawabnya dengan seadanya. apa harapan anda dari sebuah pernikahan ? dalam pemikiran orang orang yang memikirkan hanya pernikahan untuk membuatnya untuk bisa melakukan hal seks dalam suatu hubungan pasangan antara perempuan dan laki-laki. ternyata kalau kita lihat lebih dalam, pernikahan itu adalah suatu institusi yang di buat Allah untuk menyatukan kita laki laki dan perempuan kepada Allah yang telah menciptakan kita di awalnya. jika kita dalami berarti pernikahan bisa dikatan sebagai tempat ibadah pertama dalam institusi pernikahan ? ya kalau kita bisa cermati kita di persatukan oleh Allah yang mempertemukan kita dalam suatu ibadah. sama seperti pertanyaan pranikah berikut " apa peran agama dalam kehidupan anda saat ini ? apa yang anda bisa tawarkan kepada pasang anda ?" kita perhatiakan pertanyaan yang pertama peran agama dalam kehidupan keluarga itu penting keluarga bisa membina keluarga seturut kehendak Allah. dalam keluarga kita lebih mengenal siapa pencipta kita dan siapa pemilik hidup kita sebenarnya. sekarang kita lihat pertanyaan yang kedua tawaran yang kita akan lakukan untuk pasangan kita itu apa ? apa cuman kesenangan duniawi saja atau kesenangan dalam kehendak bapa di surga. itu menjadikan semua pertanyaan dalam pranikah itu sangat penting contoh kalau kita di tanya suatu yang pribadi " berapa banyak kamu tahu tentang pasangan kamu ? Berapa tahukah kamu tentang pasangamu? Seberapa tahu kamu berapa kali pasangan kamu berpacaran ? Nah pertanyaan-pertanyaan seperti itu akan memicu rasa penasaran jika anda atau pasangan kekasih tidak mengenal siapa pasanganmu. Bisa di pastikan kamu tidak mengenal pasangan kamu, seperti makan roti isi tidak tau isinya. menurut beberapa orang umum di gereja, penting sekali seorang yang sudah mempunyai komitmen untuk menikah melaksanakan konseling pranikah ini. di karenakan tanggung jawab atas institusi pernikahan ini di taguhkan kepada gereja sebagai institusi yang Allah sendiri buat dan keluarga/ pernikahan sendiri itu. dari beberapa pertanyaan yang akan di sampaikan bisa di pelajari kenapa maksudnya setelah di ketahui jawabannya. contoh berapa tahukan kamu berapa mantan pacarnya si pasanganmu ini sebelum bertemu dengan kamu ? pertanyaan ini bisa di ketahui oleh pasangan atas kejujuran satu sama lainnya. bisa dipastikan nantinya di dalam keluarga ada ketidak jujuran dalam mengerjakan sesuatu, memikirkan sesuatu, melakukan sesuatu. bukan hanya mengetahuinya tetapi jika pasangan anda saat ini nantinya bertemu mantan pacarnya dimanapun mau di tempat anda menikah atau dimanapun. nah kejadian di dalam pertanyaan ini bisa saja terjadi didalam kehidupan kita setelah menikah. pentingnya konseling pranikah ini adalah seperti kasus orang yang sedang pacaran dan tanpa mereka sadar,mereka melakukan hubungan intim yang di lakukan suami isteri dan menghasilkan janin bayi yang akan lahir dalam 9 bulan kedepan. nah kalau terjadi seerti ini yang pasti terjadi di masyarakat pasti akan meminta mereka di nikahkan. apakah yang akan di lakukan gereja? dalam kasus ini pastinya gereja haruslah memberi koseling dulu sebelum menikahkan. dengan mungkin dengan petanyaan dalamnya yang mungkin lebih menunjukkan kepada mereka arti sebuah pernikahan sebenarnya atau memberi tahu apa hal yang mereka lakukan itu pantas di lakukan sebelum menikah atau kah yang lainnya. yang pasti mau pasangan itu baik atau buruk perilakunya namanya konseling pernikahan itu sangat lah penting. nah untu selanjutya kita akan membahasa pentingnya tanggung jawab atas pernikahan yang di lakukan oleh gereja dan 2 sejoli
- Home
- pengajaran
- pentingnya pranikah sebelum menikah ( pertanyaan dalam pranikah yang penting anda ketauhui )