god said " follbck

devotion : Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. - Kej 1:27

Setiap orang pasti mempunyai tokoh panutan atau idola. Idola ini akan membuat kita mulai dari follow akun medsosnya, mengikuti perkembangan beritanya, lalu mungkin sampai menirunya dari model pakaian, model rambut, gaya hidup, prinsip hidup dan sebagainya. Yang masih kecil akan mengidolakan jagoan dari film yg ditonton. Begitu beranjak remaja, banyak mengidolakan artis atau aktor yang bertampang menarik. Saat dewasa, mungkin kita lebih religius atau nasionalis sehingga mengidolakan tokoh-tokoh negara atau agama tertentu. Bukan, saya bukan mau menanyakan siapa/apa idola Anda sekarang, yang saya mau ajak kita semua berpikir sejenak adalah mengapa bisa terjadi seperti demikian?
Kita mungkin sudah sering mendengar bahwa manusia adalah gambar Allah. Sebagai gambar Allah, manusia mempunyai natur selalu mau meniru Allah. Bagaikan hasil fotokopi yg mengopi persis aslinya, hanya ada perbedaan kualitas. Akan tetapi ketika manusia lepas dari Allah, mereka “menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang fana , burung-burung, binatang. Mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya” (Rm. 1:23, 25). Mengidolakan seseorang bukanlah selalu dosa, tetapi saat manusia mengidolakan seseorang atau sesuatu di luar Allah, untuk memenuhi kebutuhannya, sebagai pengganti Allah, itulah dosa.
Tuhan Yesus mengatakan tidak mungkin mengabdi kepada dua tuan. Pasti yang satu harus mengalah kepada yang lain. Jika kita menolak mengabdi hanya kepada Allah, pada saat itu kita juga kita sedang menyembah berhala, dan itu sama saja kita mengkhianati Allah. Itulah dosa yang sangat dibenci Allah.
Allah telah membuat janji setia kepada kita terlebih dahulu. Buktinya, Ia telah mengirimkan putra tunggal-Nya saat kita sudah berkhianat pada-Nya. Oleh Kristus, kita dimampukan untuk berjanji setia pada Diri-Nya. Semuanya adalah anugerah dari Allah. Mari kita belajar berjanji setia kepada Allah dan tidak kepada yang lain. Biarlah arah idola kita hanya untuk mengingatkan kita betapa Allah kita adalah Allah yang luar biasa telah menciptakan idola seindah, sepintar, dan semenarik itu. Yuk, Folbck God