shallom kepada pembaca setia website hosiana.site . kali ini admin akan membahas kitab kejadian 15 dengan judul perikop perjanjian Allah dengan Abram; janji tentang keturunannya. sebelum masuk dalam pembahasan mungkin nanti ada beberapa pembahasan yang akan di bahas secara mendalam menurut makna dari setiap kata atau setiap kalimat kalimat yang di tuliskan menurut terjemahan LAI dan Alkitab dalam bahasa aslinya yaitu bahasa ibrani. yuk kita sama sama bahas lebih lanjut dan pastikan anda membacanya di temani secangkir kopi.
setelah Abram bertemu dengan melkisedek di kitab kejadian 14 dari ayat 17 sampai 24, abram di kejadian 15 di kisahkan bahwa datanglah firman TUHAN kepada Abram yang mengatakan bahwa Abram jangan takut Akulah perisaimu; upahmu akan sangat besar." kata perisaimu ini menggunakan kata asli dalam alkitab bahasa ibrani menggunakan kata מגן atau dalam alkitab di alkitab menggunakan kata magen yang bisa di artikan kau perlindungan / pelindungku. jadi bisa di gambarkan bahwa Tuhan disini mengatakan kepada Abram bahwa Tuhan melindungi dimana pun abram ada. di ayat 2 dan 3 abram berkata " Ya Tuhan Allah, apakah yang akan engkau berikan kepadaku, karena aku akan meninggal dengan tidak mempunyai anak, dan yang akan mewarisi rumahku ialah eliezer, orang damsyik itu. engkau tidak meberi kepadaku keturunan, sehingga orang hambaku nanti menjadi ahli warisku" nah di pasal pasal sebelumnya kita ketahui bersama bahwa dari beberapa pasal sebelumnya TUHAN tidak memberikan anak kepada abram di perjalannya dari tempat dia berdiri sampai ke mesir dan sampai keluar lagi dari mesir abram belum di kasih keturunan dan ketidak ayat 2 dan 3 ini keluar dari mulut abram berbicara kepada TUHAN ia dalam keadaan sedih dan bingung pastinya semua orang yang sudah menikah pada waktu abram hidup pasti menginginkan keturunan. sehingga yang menjadi ahli waris dari semua harta abram waktu itu adalah hamba dari abram. kita lihat di ayat selanjutnya Tuhan berkata kepada Abram " orang itu bukan menjadi warismu, melainkan seorang yang terpancar kelak dari pada sulbimu itulah akan menjadi warismu. " Tuhan berkata lagi " coba lihat ke langit hitunglah bintang - bintang, jika engkau dapat meghitungnya. demikianlah banyaknya nanti keturunanmu." dalam ayat 4 dan 5 ini memang Tuhan sendiri memberikan janji kepada abram. tapi kalau kita teliti lebih dalam lagi dalam alkitab bahasa indonesia dan bahasa inggris dan menggunakan bahasa asli alkitab di perjanjian lama kita bisa melihat bahwa arti dari kata kata Tuhan ini sangatlah dalam kepada abram di masa kedepannya. sama seperti kita tahu bersama bahwa abram / yang lebih kita kenal sebagai abraham ini menjadi bapa orang beriman. dimana yang menjadi acuan abraham itu menjadi bapa orang beriman itu ? yuk kita sama liat di ayat 6 dan 7 di situ teman teman bisa membaca bahwa, apa yang di katakan oleh Tuhan abram langsung percaya dan mengimaninya nah disini kita bisa belajar untuk tetap percaya atas semua perkataan yang Tuhan katakan melalui siapapun juga yang Tuhan pakai untuk menegur atau memberi janjinya kepada kita. kita lanjutkan lagi pembahasannya. di ayat selanjutnya juga Tuhan berkata kepada abram "AKULAH TUHAN, yang membawa engkau keluar dari Ur-Kasdim untuk memberikan negeri ini keadamu menjadi milikmu." nah kalau kita melihat tempat asal dari keluarga besar abraham itu berasal dari Ur-kasdim. kalau teman teman kemarin membaca ayat demi ayat di pasal pasal sebelum pembahasan kali ini bahwa harun meninggal di tempat kelahirannya yaitu UrKasdim. dari beberapa sumber yang saya baca bahwa Ur-Kasdim itu adalah tempat lidah api dalam bahasa asli pada waktu itu bisa di katakan bahwa אוּר secara harafiah berarti "api" atau "lidah api"; disebut juga "Ur-Kasdim. dengan perasaan ragu akan janji Tuhan akan memberikan negeri kepada abraham, sehingga bertanya kepada Tuhan " ya Tuhan ALLAH, dari manakah aku tahu, bahwa aku akan memilikinya ? ". di ayat selanjutnya TUHAN berfirman kepada abram dan berkata " ambilah bagiKu seekor lembu betina berumur 3tahun, seekor domba jantan berumur 3tahun, seekor burung tekukur dan seekor anak burung merpati." setelah permintaan TUHAN itu di firmankan kepada abram. lalu abram mengambil semua hewan itu. lalu memotong dua tetapi tidak berlaku untuk burung burung tadi yang di minta dia tidak memotong dua. dan ketika di letakan beberapa burung burung bisa di katakan pemakan daging menghinggapi daging daging yang sudah di potong abram kepada TUHAN tadi dan burung burung yang di potong ini dimakan sehingga membuat abram marah dan mengusirnya. dan di ayat selanjutnya kita bisa lihat abram mulai kecapean menjaga dagingnya yang di minta TUHAN tadi dan waktu sudah hampir gelap abram tertidur dengan nyenyak lalu turunlah meliputi gelap gulita yang mengerikan. lalu firman TUHAN itu datang kepada abram " ketahuilah dengan sesungguhnya bahwa keturunanmu akan menjadi orang asing dalam suatu negeri, yang bukan kepunyaan mereka, dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya 400 tahun lamanya. (bdk keluaran 1:1-14; kisah para rasul 7:6) tetapi bangsa yang akan memperbudak mereka, akan kuhukum dan sesudah itu mereka akan keluar dengan membawa harta benda yang banyak (bdk keluaran 12:40-41; kisah para rasul 7:7).tetapi engkau akan pergi kepada nenek moyangmu dengan sejahtera; engkau akan di kuburkan pada waktu telah putih rambutmu. tetapi keturunan yang ke empat akan kembali ke sini sebelum itu kedurjanaan ornag amori itu belum genap." nah dari ayat 13-16 ini TUHAN sudah memberi gambaran kepada kita akan masa depan dari keturunan Abram akan seperti apa keadaannya dari keturunan menjadi orang asing di negeri orang lain sampai mereka keluar dari negeri orang lain membawa harta yang banyak itu sudah TUHAN rencanakan dan TUHAN memberi tahu abram semuanya itu akan terjadi pada setiap keturunannya. dan ketika matahari telah terbenam, dan hari menadi gelap maka kelihatanlah perapian yang berasap beserta suluh yang berapi lewat di antara potongan potongan daging itu. pada hari itulah Tuhan mengadakan perjanjian dengan abram serta berfirman: "kepada keturunanmulah kuberikan negeri ini, mulai dari sungai mesir sampai ke sungai yang besar itu, sungati efrat (bdk kisah para rasul 7:5): yakni tanah oran gkeni, ornag kenas, orang kadmon, orang het, orang geris, orang refaim, orang amori, orang kanaan, orang girgasi dan orang yebus itu." nah di sini juga kita tahu bahwa abram yang tidak mempunyai anak pada waktu it sudah TUHAN wariskan banyak sekali harta dari bentuk yang bisa di pegang sampai beberapa wilayah yang di berikan TUHAN kepada Abram sendiri.
setelah Abram bertemu dengan melkisedek di kitab kejadian 14 dari ayat 17 sampai 24, abram di kejadian 15 di kisahkan bahwa datanglah firman TUHAN kepada Abram yang mengatakan bahwa Abram jangan takut Akulah perisaimu; upahmu akan sangat besar." kata perisaimu ini menggunakan kata asli dalam alkitab bahasa ibrani menggunakan kata מגן atau dalam alkitab di alkitab menggunakan kata magen yang bisa di artikan kau perlindungan / pelindungku. jadi bisa di gambarkan bahwa Tuhan disini mengatakan kepada Abram bahwa Tuhan melindungi dimana pun abram ada. di ayat 2 dan 3 abram berkata " Ya Tuhan Allah, apakah yang akan engkau berikan kepadaku, karena aku akan meninggal dengan tidak mempunyai anak, dan yang akan mewarisi rumahku ialah eliezer, orang damsyik itu. engkau tidak meberi kepadaku keturunan, sehingga orang hambaku nanti menjadi ahli warisku" nah di pasal pasal sebelumnya kita ketahui bersama bahwa dari beberapa pasal sebelumnya TUHAN tidak memberikan anak kepada abram di perjalannya dari tempat dia berdiri sampai ke mesir dan sampai keluar lagi dari mesir abram belum di kasih keturunan dan ketidak ayat 2 dan 3 ini keluar dari mulut abram berbicara kepada TUHAN ia dalam keadaan sedih dan bingung pastinya semua orang yang sudah menikah pada waktu abram hidup pasti menginginkan keturunan. sehingga yang menjadi ahli waris dari semua harta abram waktu itu adalah hamba dari abram. kita lihat di ayat selanjutnya Tuhan berkata kepada Abram " orang itu bukan menjadi warismu, melainkan seorang yang terpancar kelak dari pada sulbimu itulah akan menjadi warismu. " Tuhan berkata lagi " coba lihat ke langit hitunglah bintang - bintang, jika engkau dapat meghitungnya. demikianlah banyaknya nanti keturunanmu." dalam ayat 4 dan 5 ini memang Tuhan sendiri memberikan janji kepada abram. tapi kalau kita teliti lebih dalam lagi dalam alkitab bahasa indonesia dan bahasa inggris dan menggunakan bahasa asli alkitab di perjanjian lama kita bisa melihat bahwa arti dari kata kata Tuhan ini sangatlah dalam kepada abram di masa kedepannya. sama seperti kita tahu bersama bahwa abram / yang lebih kita kenal sebagai abraham ini menjadi bapa orang beriman. dimana yang menjadi acuan abraham itu menjadi bapa orang beriman itu ? yuk kita sama liat di ayat 6 dan 7 di situ teman teman bisa membaca bahwa, apa yang di katakan oleh Tuhan abram langsung percaya dan mengimaninya nah disini kita bisa belajar untuk tetap percaya atas semua perkataan yang Tuhan katakan melalui siapapun juga yang Tuhan pakai untuk menegur atau memberi janjinya kepada kita. kita lanjutkan lagi pembahasannya. di ayat selanjutnya juga Tuhan berkata kepada abram "AKULAH TUHAN, yang membawa engkau keluar dari Ur-Kasdim untuk memberikan negeri ini keadamu menjadi milikmu." nah kalau kita melihat tempat asal dari keluarga besar abraham itu berasal dari Ur-kasdim. kalau teman teman kemarin membaca ayat demi ayat di pasal pasal sebelum pembahasan kali ini bahwa harun meninggal di tempat kelahirannya yaitu UrKasdim. dari beberapa sumber yang saya baca bahwa Ur-Kasdim itu adalah tempat lidah api dalam bahasa asli pada waktu itu bisa di katakan bahwa אוּר secara harafiah berarti "api" atau "lidah api"; disebut juga "Ur-Kasdim. dengan perasaan ragu akan janji Tuhan akan memberikan negeri kepada abraham, sehingga bertanya kepada Tuhan " ya Tuhan ALLAH, dari manakah aku tahu, bahwa aku akan memilikinya ? ". di ayat selanjutnya TUHAN berfirman kepada abram dan berkata " ambilah bagiKu seekor lembu betina berumur 3tahun, seekor domba jantan berumur 3tahun, seekor burung tekukur dan seekor anak burung merpati." setelah permintaan TUHAN itu di firmankan kepada abram. lalu abram mengambil semua hewan itu. lalu memotong dua tetapi tidak berlaku untuk burung burung tadi yang di minta dia tidak memotong dua. dan ketika di letakan beberapa burung burung bisa di katakan pemakan daging menghinggapi daging daging yang sudah di potong abram kepada TUHAN tadi dan burung burung yang di potong ini dimakan sehingga membuat abram marah dan mengusirnya. dan di ayat selanjutnya kita bisa lihat abram mulai kecapean menjaga dagingnya yang di minta TUHAN tadi dan waktu sudah hampir gelap abram tertidur dengan nyenyak lalu turunlah meliputi gelap gulita yang mengerikan. lalu firman TUHAN itu datang kepada abram " ketahuilah dengan sesungguhnya bahwa keturunanmu akan menjadi orang asing dalam suatu negeri, yang bukan kepunyaan mereka, dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya 400 tahun lamanya. (bdk keluaran 1:1-14; kisah para rasul 7:6) tetapi bangsa yang akan memperbudak mereka, akan kuhukum dan sesudah itu mereka akan keluar dengan membawa harta benda yang banyak (bdk keluaran 12:40-41; kisah para rasul 7:7).tetapi engkau akan pergi kepada nenek moyangmu dengan sejahtera; engkau akan di kuburkan pada waktu telah putih rambutmu. tetapi keturunan yang ke empat akan kembali ke sini sebelum itu kedurjanaan ornag amori itu belum genap." nah dari ayat 13-16 ini TUHAN sudah memberi gambaran kepada kita akan masa depan dari keturunan Abram akan seperti apa keadaannya dari keturunan menjadi orang asing di negeri orang lain sampai mereka keluar dari negeri orang lain membawa harta yang banyak itu sudah TUHAN rencanakan dan TUHAN memberi tahu abram semuanya itu akan terjadi pada setiap keturunannya. dan ketika matahari telah terbenam, dan hari menadi gelap maka kelihatanlah perapian yang berasap beserta suluh yang berapi lewat di antara potongan potongan daging itu. pada hari itulah Tuhan mengadakan perjanjian dengan abram serta berfirman: "kepada keturunanmulah kuberikan negeri ini, mulai dari sungai mesir sampai ke sungai yang besar itu, sungati efrat (bdk kisah para rasul 7:5): yakni tanah oran gkeni, ornag kenas, orang kadmon, orang het, orang geris, orang refaim, orang amori, orang kanaan, orang girgasi dan orang yebus itu." nah di sini juga kita tahu bahwa abram yang tidak mempunyai anak pada waktu it sudah TUHAN wariskan banyak sekali harta dari bentuk yang bisa di pegang sampai beberapa wilayah yang di berikan TUHAN kepada Abram sendiri.