Devotion from Yohanes 17:18-26
Yesus bukan hanya mendoakan murid-murid-Nya saja. Dia juga mendoakan pekerjaan misi para murid. Sama seperti Bapa di surga mengutus Yesus untuk memanggil dan menebus umat-Nya, demikian Yesus mengutus para murid untuk memanggil orang-orang lain untuk menerima penebusan Yesus Kristus. Para murid akan diutus oleh Yesus Kristus dan Dia mendoakan agar Bapa di surga menguduskan mereka dan orang-orang yang akan mereka panggil kembali kepada Tuhan. Pekerjaan Yesus yang tuntas di kayu salib akan dibawa oleh para murid untuk memanggil orang pilihan Allah sehingga umat Tuhan dapat menyebar dan memenuhi bumi ini dengan gambar Allah yang telah direstorasi, yaitu orang-orang percaya yang menerima Injil Yesus Kristus. Dan para murid membawa berita Injil Kristus karena Kristus yang memerintahkan mereka. Mereka menjadi perwakilan Yesus yang menyatakan kasih Yesus kepada banyak orang. Yesus sendirilah yang memanggil orang-orang itu melalui para murid. Yesus sendirilah yang akan memulihkan umat-Nya dengan kuasa dan dengan Roh Kudus-Nya melalui para murid. Sama seperti Yesus mewakili Bapa dan menjalankan pekerjaan-Nya sebagai utusan Bapa, demikian juga para murid menjadi wakil Yesus dan menjalankan pekerjaan mereka sebagai utusan Yesus Kristus.
Doa Yesus ini bukan hanya untuk para murid yang bersama dengan Dia. Doa ini akan menyertai setiap orang yang menjadi murid oleh karena pemberitaan orang-orang yang telah lebih dahulu menjadi murid Yesus. Yesus Kristus mendoakan pekerjaan pengabaran Injil sepanjang zaman melalui doa ini. Dan jika kita melihat bahwa doa ini adalah doa Yesus sebagai Sang Imam Besar yang mendoakan umat-Nya, maka doa ini adalah doa yang juga Yesus senantiasa panjatkan walaupun Dia sudah ada di sebelah kanan Bapa di surga. Dia mendoakan orang-orang yang mengabarkan Injil sampai kapanpun. Yesus mendoakan Petrus dan kawan-kawannya, dan Dia juga mendoakan orang-orang yang menjadi percaya oleh karena mereka. Dia mendoakan pengabaran Injil sampai saatnya Dia datang kembali!
Doa Yesus adalah agar melalui pengabaran Injil, umat Tuhan disatukan di dalam Dia melalui pengorbanan-Nya. Kesatuan umat Tuhan inilah yang membuat Kerajaan Allah dinyatakan. Kesatuan di dalam apakah? Kesatuan di dalam iman kepada Kristus sebagai yang diutus Bapa menyatakan Kerajaan-Nya. Ini tidak berarti gereja hanya boleh memiliki satu denominasi. Ini berarti setiap gereja harus belajar menjadi gereja yang sejati dengan mengenal Kristus dengan benar. Bagaimana mengenal Kristus dengan benar? Mengenal Kristus dengan benar hanya mungkin dilakukan melalui kisah sejarah umat Tuhan dan relasi mereka dengan Tuhan, sebagaimana dicatat di dalam Kitab Suci. Mengenal Dia dengan benar berarti mengenal Dia sebagaimana Dia dijanjikan oleh Allah Bapa. Janji yang digenapi dengan pengutusan Kristus ke bumi oleh Allah Bapa (ay. 21). Kristus adalah penggenap janji bahwa keturunan seorang perempuan akan menghancurkan kepala ular. Kristus adalah penggenap janji bahwa melalui keturunan Abraham, seluruh bangsa di bumi akan mendapat berkat. Kristus adalah penggenap janji bahwa Allah memberikan perjanjian di dalam hati manusia melalui Dia sebagai Imam Besar. Kristus adalah penggenap janji kehadiran Allah di tengah-tengah manusia. Kristus adalah penggenap janji akan datangnya Kerajaan Daud melalui Anak-Nya. Dialah Anak Daud yang akan diutus, Sang Hamba yang setia, Sang Anak yang dilantik Tuhan di gunung-Nya yang kudus. Allah mengutus Yesus Kristus menggenapi semua janji-Nya di dalam Taurat dan kitab para nabi. Inilah yang harus gereja percayai. Gereja tidak boleh menafsirkan siapa Yesus dengan tradisi maupun pengertian yang tidak sesuai Kitab Suci. Gereja menyembah Kristus yang menggenapi janji Allah mengenai kedatangan Kerajaan-Nya, dan gereja digerakkan oleh Roh Kristus dengan giat mengabarkan Injil menarik seluruh bangsa-bangsa datang kepada Tuhan.
Dalam ayat 22 dikatakan bahwa Tuhan Yesus memberikan kemuliaan kepada para murid yang mengabarkan Injil. Kemuliaan apakah yang dimaksud? Kemuliaan yang dimaksud adalah pernyataan kehadiran Allah. Memberi kemuliaan berarti kehadiran Allah ada di dalam kehadiran para murid. Para murid menyatakan kehadiran Allah seperti Kemah Suci menyatakan kehadiran Allah. Bahkan lebih daripada Kemah Suci karena kita menyatakan kehadiran Allah melalui berada di dalam Kristus, yang menggenapi Kemah Suci. Kita menyatakan kehadiran Kristus di tengah-tengah dunia ini. Bahkan kehadiran yang dinyatakan terus menerus menyebar, bertumbuh, dan memenuhi seluruh bumi. Allah hadir di bumi melalui kehadiran umat-Nya. Bumi tidak Tuhan tinggalkan. Tuhan mengambil alih bumi menjadi milik-Nya. Bumi selalu menjadi milik-Nya dan seharusnya terus menjadi milik-Nya. Tetapi manusia berdosa membuat bumi menjadi sedemikian rusak. Bumi tidak lagi menyatakan kemuliaan Tuhan, bumi justru menyatakan kekacauan. Di tengah kekacauan inilah Tuhan menyatakan anugerah-Nya dengan limpah, yaitu mengambil kembali bumi dari dosa dan kekacauan melalui penebusan Kristus dan penyebaran umat-Nya. Sadarkah kita kalau kekristenan adalah umat Tuhan yang baru itu? Umat yang menyebar dan memenuhi bumi dengan kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang dibawa melalui orang-orang yang dipakai Tuhan secara limpah untuk mengabarkan Injil. Umat yang dipanggil karena kasih Allah, diselamatkan oleh kasih Allah, dan melayani untuk menyebarkan kasih Allah.
Tetapi, selain untuk menyatakan kemuliaan Allah di bumi ini, Tuhan juga memohonkan di dalam doanya agar Dia dapat bersama kembali dengan para murid-Nya. Doa Yesus Kristus adalah doa yang memohonkan pengabaran Injil di bumi sampai tiba waktu akhir, yaitu ketika Yesus Kristus hadir kembali di bumi. Yesus memohon supaya ketika waktunya tiba, Yesus akan bersama dengan para murid dan menikmati relasi dan kemuliaan yang sejak pada mulanya dimiliki oleh Kristus. Kristus mendoakan panggilan saat ini dan mendoakan pengharapan eskatologis juga. Inilah tugas kita sebagai milik-Nya. Mempercayai Dia, menaati Dia menjalankan kehendak-Nya, menikmati Dia dan berkat-Nya dengan cara yang benar, dan dikuatkan oleh pengharapan akan bertemu kembali dan bersekutu hingga selama-lamanya.
Doa Tuhan Yesus menguatkan kita untuk menjalankan tugas mewakili Tuhan di dunia ini. Tugas yang tidak kita jalankan sendiri, karena Tuhan Yesus tetap hadir melalui Roh Kudus-Nya. Tuhan Yesus juga mendoakan agar kita memanggil orang-orang di dunia ini untuk datang kepada-Nya sehingga umat-Nya terus menyebar hingga memenuhi bumi. Tuhan Yesus juga berdoa agar Bapa menjaga kita yang sedang berusaha menaati Tuhan dengan sepenuh hati. Dan Dia pun juga berdoa agar kita dipelihara hingga saatnya Dia datang kedua kali dan hadir bersama-sama dengan kita yang sudah dikenal-Nya.