kejadian 1


Shallom kepada pembaca setia website GKIN HOSIANA. kali ini website GKIN HOSIANA resmi meluncurkan bacaan yang sangat mendalam tetang Alkitab. kita akan mulai dari kitab kejadian hingga wahyu. kita mulai dari kitab kejadian 1.
kitab kejadian ini di tulis sediri oleh musa yang di pilih sendiri oleh Allah. jika telisik dari kitab kejadian 1 ini Allah melakukan pekerjaan besar dalam menciptakan bumi serta isinya dan menciptakan seisi alam semesta. yuk kita simak dulu kata alkitab di kejadian 1. di ayat yang pertama pada kitab kejadian di tulis pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. dan di teruskan di ayat yang kedua bumi belum berbentuk dan kosong; nah di sini di tegaskan bahwa bumi dan langit yang Allah ciptakan itu belum mempunyai isi seperti darat laut ikan dan lain lain. terus yang bisa kita lihat apa ? 
apakah seperti gambar di atas ? ya semua pendapat dalam pendalam alkitab bisa saja di benarkan kalau bentuk bumi dan langit yang di lanjutkan kembal ayatnya 2 tadi gelap gulita menutui samudera raya da Roh Allah melayang layang diatas permukaan air. kemungkinan besar bumi yang di gambarkan oleh Allah pada saat Ia menciptakan bisa saja bumi hanya berupa partikel partikel kecil yang masih berkumpul pada titik titk tertentu. nah kita lajut lagi keayat yang selanjutnya "berfirmanlah Allah; jadilah terang. lalu terang itu jadi. Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkannyala terang itu dari gelap. dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. nah dari ayat ini kita bisa simpulkan juga bahwa di ayat yang pertama itu belum ada penerangan untuk alam semesta hanya gelap seperti kita di rumah mati lampu gak ada lilin dan gak ada di cahaya sama sekali sama seperti orang yang buta matanya. tidak nampak sesuatu.
mungkin gambar di atas bisa mewakili dari allah memisahkan antara terang dan gelap. jadi bisa di katakan dari ayat 1 sampai dengan yang ke 5 bumi yang di buat belum jadi sempurna. lah kok belum? ya tentu saja belum alah belum menciptakan didalam bumi itu sendiri. kita bisa buktikan bahwa Allah sendiri belum menciptakan dengan membaca dengan seksama dalam alkitab bahasa indonesia sehari hari. di ayat 2 dan 5. ayat 2 berkata "  bumi belum berbentuk, dan masih kacau-balau. Samudra yang bergelora, yang menutupi segala sesuatu, diliputi oleh gelap gulita, tetapi kuasa Allah bergerak di atas permukaan air." dan ayat 5 " dan dinamakan-Nya terang itu "Siang" dan gelap itu "Malam". Malam lewat, dan jadilah pagi. Itulah hari yang pertama." jadi bisa di katakan bahwa Allah menbuat bumi, langit, terang dan lalu memisahkan terang dari gelap itu satu harian full bisa di katakan kalau menurut jam sekarang itu dari jam 12 malam lewat 1 detik Allah mulai menciptakana dan berhenti ketika 6 petang menjelang gelap Allah berhenti. kita lanjutkan lagi " berfirmanlah Allah; jadilah cakrawala ditengah segala air untuk memisahkan air dari air. maka Allah menjadikan cakrawala dan ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. dan jadilah demikian. lalu Allah menamai cakrawala itu langit. 
kalau kita lihat di ayat ini Allah kembali memisahkan antara air dan air. apa sih maksudnya yuk kita lihat ayat ini di alkitab bahasa indonesia sehari hari. Kemudian Allah berkata, "Jadilah sebuah kubah untuk membagi air itu menjadi dua, dan menahannya dalam dua tempat yang terpisah." Lalu hal itu terjadi. Demikianlah Allah membuat kubah yang memisahkan air yang ada di bawah kubah itu dari air yang ada di atasnya. di ayat ini di maksudkan kubah itu adalah awan awan yang kita pelajari sekarang adalah jika air laut menguap akan membentuk gumpalan air yang melayang itu yang di sebut awan atau kubah. atau kalau kita selidiki lagi dalam alkitab versi bahasa english easy to read di katakan " And God said, Let there be a firmament in the midst of the waters, and let it divide the waters from the waters." kata firmament itu di artikan oleh google translate sebagai cakrawala atau langit. kalau kita bisa terjemahkan sedikit dengan bahasa saya sendiri bahwa yang di ciptakan adalah Allah memisahkan penguapan air itu dari air. nah penguapan air ini lah yang kita bisa katakan adalah awan awan yang biasa kita lihat di atas kita saat ini . yuk kita lanjut lagi. berfirmanlah Allah; hendaklah air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering. dan jadilah demikian lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air dinamainya laut. Allah melihat semuanya itu baik
nah di sini kita bisa katakan Allah mulai menciptakan daratan di atas air. atau dengan kata lain Allah memisahkan daratan dan lautan air tadi yang hanya di pertama Allah menciptakan hanya sekumpulan air saja dan sekarang Allah memberikan pemisah air itu yaitu daratan. nah di ayat selanjutnya Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian.Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.setelah Allah memisahkan kumpulan air dengan pembatas daratan sekarang Allah menanam tumbuhan dari sebuah tunas tunas dari berbagai macam jenis tanaman yang bisa kita simpulak dari tanaman yang bisa dipanjat sampai yang tidak bisa atau tidak mungkin kita injak. dari yang berbau harum sampai yang berbau busuk. Allah yang menanamnya. yuk kita lanjut lagi ayatnya. Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian. Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

di penciptaan hari yang ke 4 ini Allah sendiri menciptakan benda penerang pada waktu siang dan malam berarti kita juga menemukan bahwa pada awal penciptaan yang di katakan memisahkan dari gelap dan terang itu belum ada namanya benda penerang atau seperti matahari / bulan yang kita kenal sekarang. nah bisa di katakn di hari yang ke empat ini lah peradaban hari bulan tahun abad jam menit sudah Allah sendiri tentukan cara menghitungnya. nah di sini kita bisa menemukan bahwa yang di ciptakan setiap yang di buat di lihat Allah sungguh baik. dan di Alkitab juga menuliskan bahwa benda penerang yang akan memisahkan siang dan malam. akan menguasai waktu waktu tetap yang sudah di tetapkan oleh Allah dari penciptaannya.

nah yuk kita lanjutkan. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala."Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman-Nya: "Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak. secara harfiah kita melihat Allah menciptakan segala jenis makluk hidup seperti hewan hewan yang berkeriapan bernurut kamus besar bahasa indonesia (KBBI edisi 5) tentang semut. bisa kita katakan bahkan makluk yang kita bisa lihat sampai yang tidak bisa kita lihat Allah buat loh. contoh amoba, kaki seribu cacing dan lain lain sampai yang besar seperti burung bangau burung perkutu dan lain lain. nah kalau kita baca di bible ERV (english easy to read version ) di situ di tulis hari ke lima di ciptakan jenis ikan dan burung (fish and birds) jadi allah menciptakan hewan darat belum dong ? ya belum dong. jadi secara jelas alkitab memang menulis di hari ke 5 ini Allah membuat / menciptakan hewan hewan yang tinggal di air dan hewan hewan di udara bukan keseluruhan jenis hewan darat hewan air hewan di udara ya.  supaya lebih jelas kita lihat dalam terjemahan bahasa ibrani yang saya coba terjemahkan dan coba perhatikan setiap kalimat demi kalimatnya. dan tuhan berkata, "biarkan air berkerumun dengan makhluk hidup, dan biarkan burung terbang di atas bumi melintasi kubah langit." Jadi tuhan menciptakan makhluk-makhluk besar di laut dan setiap makhluk hidup yang dengannya air bersemi dan bergerak di dalamnya sesuai dengan jenisnya, dan setiap burung bersayap sesuai dengan jenisnya. dan Tuhan melihat itu baik. Tuhan memberkati mereka dan berkata, "berbuahlah dan bertambah jumlahnya dan penuhi air di lautan, dan biarlah burung-burung bertambah di bumi. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima. sudah jelaskan tidak di tulis dalam bahasa asilnya tidak menjelaskan bahwa hari kelima hewan di darat itu tidak di ciptakan terlebih dahulu.
nah kita lajut di pembahasan terakhir di ayat penutup dari penciptaan. "Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar." Dan jadilah demikian.Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu. Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian.nah dalam." dalam pembahasan yang terakhir ini kita melihat Allah menciptakan binatang di darat dan manusia kalau kita lihat di ayat yang ke 24-25 di situ dijelaskan bahwa Allah menciptakan segala jenis hewan liar, segala jenis hewan ternak dan segala jenis binatang melata jadi hewan yang bisa kita lihat ada di dalam tanah sampai yang ada di atas tanah, dari hewan yang kecil sampai hewan yang besarnya bukan main Allah yang menciptakan lo dan Allah tidak hanya menciptakan itu saja tapi Alah menciptakanan manusia menurut gambarNya, menurut gambar Allah.sebagai penjelasannya alkitab juga mencatat bahwa Allah menciptakan hanya 2 manusia saja atau bisa di katan 2 orang saja. setelah Allah selesai menciptakan semua itu Allah memberkati semua ciptaannya dan ada kalimat " beranak cuculah dan bertambah banyak penuhilah bumi dan taklukkanlah itu. berkuasalah atas ikan ikan di laut dan burung burung di udara dan atas segala binatan yang merayap di bumi. kalimat ini di tujukan kepada manusia ciptaannya untuk bisa memelihara ciptaannya yang sudah Allah ciptakan sempurna tak bercacat