shallom kepada pembaca setia hosiana tv. kali ini saya akan melanjutkan pemahasan di kitab kejadian 4. di kejadian 4 ini banyak sekali membahas keturunan dari adam dan keturunan yang lainnya. kalau kita lihat dalam kejadian 4 itu di bagi 2 bagian yang satu ceritanya kain dan habel dan yang satu keturunannya kain, set, dan enos. kita mulai dari ayat 1- 16. saya yakin dan percaya banyak dari pembaca website ini sudah mengetahui cerita ini. cerita kain dan habel ini sangat terkenal di jaman kita semua di sekolah minggu walaupun jarang sekali menjadi bahan khotbah dan tidak ada yang membahasa ini secara detail. kali ini saya akan mencoba membahas satu pasal ini secara alkitabiah. mari kita simak bersama sama.
kain dan habel merupakan anak dari adam dan hawa yang pertama dan kedua. pekerjan dari kain adalah petani, sedangkan habel adalah seorang gembala kambing domba.kita tahu sama sama setelah mereka bekerja untuk beberapa lama mereka bersyukur dan memberikan korban syukurnya kepada Tuhan Allah atas rasa syukurnya. kain sebagai petani mempersebahkan hasil taninya, sedangkan adiknya habel sebagai seorang gembala mempersembahkan anak sulung kambing dombanya, yakni lemak lemaknya. nah disini dari korban bakaran ini yang di indahkan oleh Tuhan Allah adalah persembahan dari habel adik dari kain. oleh sebab itu perasaan dari kain sang kakak marah dan kesal. lalu Tuhan Allah bertanya kepada kain "mengapa hatimu panas dan mukamu muram? apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip didepan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya. " nah di sini Tuhan Allah mengingatkan bahwa persembahan di terima oleh Tuhan Allah dan kita bisa membayangkan betapa kesalnya kain saat Tuhan Allah berkata seperti itu kepada habel adiknya. kalau kita perhatikan secara detail perkataan Tuhan Allah adalah Apakah mukamu tidak bahagia jika engkau berbuat baik? dan satu lagi dosa sudah mengintip didepan pintu. ini merupakan kata kata yang bisa di gunakan kepada siapa saja tapi di sini mempunyai makna yang dalam untuk serang kain sebagai petani. kalau kita lihat petani di zaman sekarang itu mereka baik semua bisa dikatakan. contoh kebaikan petani, dia tidak pernah meminta gaji dari petani dan hasil taninya tidak di jual dengan harga yang fantastis. petani adalah sebuah pekerjaan yang sangat mulia bisa menghidupi begitu banyak manusia di dunia ini dari hasil tani mereka. tapi kita lihat dari kontek ini dalam bahasa aslinya di terjemahkan secara kasar " tidakkah kamu akan jika kamu diterima dengan baik dan jika tidak kamu melakukannya dengan baik di pintu dosa terletak tetapi untuk keinginannya kamu harus memerintah " karena kain masih menyimpan rasa kesal itu terhadap adiknya. kain berkata " marilah kita pergi ke padang. " dan ketika mereka kain dan habel tiba di padang, kain melampiaskan kekesalannya, kain memukul habel dan di bunuhlah habel di situ. bisa di katakan pembunuhan yang sudah di rencanakan dalam pemikiran kain. setelah di membunuh habel dalam perjalanan pulang. Allah bertanya ke kain " dimana habel, adikmu itu? " dan tanpa rasa bersalah kain menjawab " aku gak tau dimana dia, memang dia aku yang jaga " lalu langsung di jawab oleh Tuhan Allah " apakah yang telah kau perbuat ini? darah adikmu itu berteriak kepadaKu dari tanah. makan sekarang, terkutuklah engkau, terbuang jauh dari tanah yang mengangakan mulutnya untuk menerima darah adikmu itu dari tanganmu. apabila engkau mengusahakan tanah itu, maka tanah itu tidak akan memberikanhasil sepenuhya lagi kepadamu;emglai ,emkado seorang pelarian dan pengembara di bumi. " bisa di simpulkan bahwa dari ayat 10 - 12 ini Tuhan Allah memberi tahu kepada kain bahwa semua yang dikerjakan kain itu Tuhan ketahui. bahkan yang dilakukan kepada adiknya. kain berkata di ayat yang selanjutnya " hukumanku itu lebih besar dari pada yang dapat ku tanggung. engkau akan menghalau aku sekarang dari tanah ini dan aku akan tersembunyi dari hadapanMu, seorang pelarian dan pengembara di bumi; maka barangsuapa yang akan bertemu dengan aku, tentulah akan membunuh aku. " kalau kita lihat kata kata kain barusan ia terlihat sangat pasrah bahwa kain merasa bersalah seumur hidupnya dan mencoba menghindar dari hadapan Tuhan Allah. ya mungkin kain ketahui bahwa yang kita lakukan Tuhan Allah tahu dong ? dan kalau kita lihat kembali pada bahasa aslinya di terjemahkan secara kasar di katakan " Bagi Tuhan, hukuman saya terlalu besar untuk ditanggung, lihatlah, Anda telah mengusir saya hari ini dari muka bumi dan dari wajah Anda akan saya sembunyikan dan saya akan menjadi buron dan seorang gelandangan di bumi ini akan datang. " memang dalam konteks aslinya memang seperti kain menyepelekan hukuman yang di berikan kepadanya. dan di katakan ia akan menjadi buronan selama ia hidup. apa sebabnya ? karena telah membunuh adiknya itu di ketahui banyak sekali orang. kita lanjutkan ke ayat selanjutnya. dikatakan oleh Tuhan Allah " Sekali-kali tidak! Barangsiapa yang membunuh Kain akan dibalaskan kepadanya tujuh kali lipat " nah bisa di katakan dengan tegas oleh Tuhan Allah bahwa siapa saja yang membunuh kain nantinya akan di balas tuuh kali lipat. maksudnya apa sih ? sebenarnya kalau kita mengerti secara kasar, perkataan Tuhan Allah ini untuk meyakinkan kain supaya tidak takut dengan apapun yang akan dia lakukan (melakukan hukuman Tuhan Alllah). setelah kain mendengar perkataan Tuhan Allah, kain pergi dai hadapan Tuhan Allah dan dia menetap di tanah Yod ( di yehuda ).
kita akan bahas keturunan dari kain dulu ya. adam dan hawa menikah mempunyai anak bernama kain dan habel, lalu habel di bunuh kain. lalu kain mempunyai istri dan mempuyai anak namanya Henonkh. lalu kain mendirikan kota dan di namai kota itu henokh. kemudian henonkh besar lalu mempunyai isteri dan mempunyai anak di namakan irad. lalu irad besar dan mempunyai isteri lalu mempunyai anak namanya mahuyael. lalu mahuyael mempunyai istri lalu mempunyai anak namanya matusael. matusael besar lalu mempunyai isteri dan mempunyai anak namanya lamekh. di sini lamekh mempunyai dua istri yang pertama namanya Ada yang kedua adalah Zila. nah dari hasil perkawinan lamekh dan dua istrinya menghasilkan 3 orang anak yang bernama yabal, yubal,naama. yabal di katakan alkitab adalah sebagai bapa orang yang diam dalam kemah dan memelhara ternak. lalu yubal di katakan alkitab sebagai bapa semua orang yang memainkan kecapi dan suling. lalu tubal sebagai bapa semua tukang tembaga dan tukang besi dan adiknya perempuan tubal adalam naama. keturunan kain ini dari ayat 17-22 dan di ayat 23-26, di sinilah lamekh berkata kepada dua orang isterinya Ada dan Zila. " dengarkanlah suaraku: hai isteri-isteri Lamekh, pasanglah telingamu kepada perkataanku ini: Aku telah membunuh seorang laki-laki karena ia melukai aku, membunuh seorang muda karena ia memukul aku sampai bengkak; sebab jika Kain harus dibalaskan tujuh kali lipat, maka Lamekh tujuh puluh tujuh kali lipat. " kalau kita lihat