kita itu kecil

Bacaan: Habakuk 3:2
Kita itu kecil. Bahkan kalau kita mencapai pencapaian besar semasa hidup kita di dunia, berapa lama sih itu akan diingat? 100 tahun? 200 tahun? Mari kita renungkan dunia yang sudah berjalan selama ribuan tahun ini. Bangsa-bangsa yang besar saja timbul dan tenggelam hanya dalam hitungan ratusan atau maksimal ribuan tahun. Kalau begitu apalah arti individu perorangan yang hanya sanggup hidup selama puluhan tahun saja dan lalu lenyap?
Hidup kita itu sesungguhnya memang kecil. Tidak signifikan dibandingkan dengan perjalanan sejarah yang sudah, dan akan terus, berjalan selama ribuan tahun ke depan. Jadi kalau kita taruh sukacita dan maknanya hanya pada aktivitas hidup itu sendiri, wajar bila hidup kita itu kosong dan hati terasa hampa.
Apa yang kecil ini hanya akan berarti ketika kita bisa melihat Tuhan yang besar, yang sudah dan masih sedang bekerja selama ribuan tahun ini. Di sanalah sukacita kita. Ketika kita bisa melihat Dia di tengah-tengah sejarah, di tengah-tengah dunia, bahkan di tengah-tengah kehidupan kita. Melihat Tuhan yang menakutkan itu, yang sedang mengatur jalannya dunia dan hidup manusia.
Bersyukur karena Tuhan itulah yang memegang semuanya. Sudahkah hari ini Anda mengingat Dia dan merenungkan kebesaran-Nya? Semoga hati kita sekali lagi boleh disukakan oleh karena tangan Tuhan yang kekal. Amin.