shallom kepada pambaca setia hosiana.site minggu sebelumnya kita telah membahasa bagaimana nuh di lindungi oleh Tuhan dari air bah dengan menyuruhnya untuk membuat bahtera hingga Tuhan menurunakan air bah dan sampai kita bisa lihat kemurkaan Tuhan atas umatnya di zaman nuh nah di kejadian 9 ini, kita akan membahas perjanjian apa sih yang di buat Allah dengan nuh ? yuk kita langsung pada pembahasan pada kitab kejadian 9 ini dengan judul perikop yang pertama adalah perjanjian Allah dengan nuh. kita mulai saja langsung kepada pembahasannya. sekedar info untuk selanjutnya saya tidak akan menampilkan ayat demi ayat saya hanya akan menunjuk nomor ayatnya yang di pake nomor berapa ya. di ayat yang pertama hingga ke 2 Allah berbicara kepada nuh diberkatilah anak anak cucu nuh dan bertambah banyaklah serta penuhilah bumi. di ayat ke dua di katakan bahwa semua binatang akan takut dan gentar kepadamu. mu di sini di tujukan kepada nuh. jadi bisa di katakan ini adalah juga bisa di katakan janji yang akan terjadi atas keturunan nuh nantinya. di ayat 3 sampai 4 di jelaskan oleh Allah bahwa yang boleh di makan oleh nuh dan keluarganya adalah segala yang bergerak, yang hidup, akan menjadi makanmu. di sini juga tuhan menegaskan bahwa semua yang telah di berikan kepada nuh seperti binatang binatang dan tumbuh tumbuhan hijau itu bisa di makan semua. tapi di ayat yang ke 4 di katakan bahwa hanya daging yang masih ada nyawanya, yakni darahnya, janganlah kamu makan. jadi bisa di katakan daging yang terlihat masih ada darahnya jangan di makan karena itu masih bernyawa.kalau kita lihat dari beberapa sumber terjemahan Alkitab maupun menggunakan bahasa aslinya memang mekanan bahwa darah memang tidak untuk di makanan. di ayat selanjutnya di katakan bahwa siapa yang menumpahkan darah manusia, darahnya akan tertumpah oleh manusia, sebab Alah membuat manusia itu menurut gambarNya sendiri. jadi tidak heran bahwa ada yang membunuh manusia tapi di bunuh lagi oleh manusia itu sendiri. maksudnya Allah sudah memberi tahu kepada nuh untuk nantinya jika ada yang membunuh orang/ manusia akan di bunuh / di tumpahkan darahnya oleh manusia/ orang yang lain lagi karena semua manusia diciptakan menurut gambaran dari Allah sendiri. kalau kita lihat dari tafsiran ayat ini di katakan pertumpahan darah ini akan terjadi karena nafsu manusia yang berlebihan. nafsu akan keinginan nafsu akan kepemilkan dan nafsu nafsu yang lainnya. ayat selanjutnya Allah mengulangi perkataannya yang kita bisa baca di ayat yang pertama di awal dengan maksud yang sama. dari ayat 8 sampai 17 disinilah janji Allah kepada nuh di sampaikan. kita lihat di ayat 11 Allah sekali lagi berjanji bahwa tidak akan adalagi makluk hidup yang akan di lenyapkan lagi oleh air bah yang telah memusnahkan segala isi bumi yang terjadi di zaman nuh itu lagi. di ayat 13 di katakan bahwa Allah menaruh burusNya di awan sebagai tanda perjanjian antara Allah penguasa kepada nuh umatnya. di bahasa aslinya menggunakan kata nama Allah sendiri di tuliskan di awan awan. di ayat 14 di katakan juga bahwa jika tampak nama Allah di awan awan itu Alllah mengingatkan manusia tidak melakukan kejahatan yang sama bukan untuk di kagumi bahwa ada nama Allah di langit walaupun menggunakan bahasa bahasa manusia seperti bahasa yang di pakai sekarang ya. jadi memang Allah mengingat bahwa Ia sudah pernah melakukan hal yang akan Dia lakukan di masa yang lampau di masa zama nuh. jadi perjanjian inilah yang Allah buat untuk bumi dan seisinya supaya tidak terjadi lagi di masa masa kedepan (ayat 15). selanjutnya dikatakan juga bahwa tanda perjanjian tersebut di tandai nama Allah ada di awan itu mengingatkan bahwa perjanjian Allah dengan bumi dan manusia dan seisinya itu kekal selamanya dan kembali di tegaskan di ayat 17 bahwa inilah semua tanda perjanjian yang dibuat antara Allah dengan makhluk yang ada di bumi.
di perikop selanjutnya dengan judul nuh dan anak anaknya.di tuliskan bahwa anak anak nuh baru saja keluar dari batera itu dan ham di kenal sebagai bapa kanaan. setelah air itulah 3 anak dan menantunyalah yang memenuhi bumi. di tuliskan juga bahwa nuh lah yang mula mula membuat kebun anggur. lalu anggur itu di minum air perasaanya dan membuat nuh mabuk dan sampai ia telanjang bulat di dalam kemahnya dan ham melihat bahwa ayahnya yang adalah nuh itu telanjang, lalu kelihatan kemaluannya. dengan tidak malu malu Ham memberi tahu kepada dua saudaranya bahwa apa yang di lihatnya itu didalam kemah bahwa ayahnya yaitu nuh dalam keadaan mabuk dan telanjang. lalu dengan segera setelah mereka mengetahui ayahnya telajang dan dalam keadaan mabuk sem dan yafet segera menagmbil sehelai kain dan membentangkannya kebadan ayahnya, dan sambil menutupi aurat ayahnya sehingga sem dan yafet tidak melihat aurat ayahnya. nah disinilah kemarahan nuh terjadi setelah mendengar cerita dari sem dan yafet setelah nuh sadar dari mabuknya. nuh mendengar cerita dari sem dan yafet bahwa ham menceritakan hal yang di lihatnya di kemah di ceritakan kepada sem dan yafet. marahlah nuh kepada ham dan mengatakan " terkutuklah kanaan, hendaklah ia menjadi hamba yang paling hina bagi saudara. " dan katanya lagi " terpujilah Tuhan, Allah sem, tetapi hendaklah kanaan menjadi hamba baginya. Allah meluaskan kiranya tempat kediaman yefet, dan hendaklah ia tinggal dalam kemah sem, tetapi hendaklah kanaan menjadi hamba baginya. " kata kata ini bisa jadi adalah suatu ungkapan kekesalan seorang bapa kepada anaknya. bagaimana tidak sesuatu yang tidak seharusnya di bicarakan tetapi oleh ham di bicarakan bersama sem dan yafet. setelah air bah itu selesai nuh masih hidup selama 350 tahun jadi kalau kita hitung sebelumnya dia mempunyai anak saat umurnya 500 tahun dan sekarang dia masih hidup 350 lagi jadi jumlah umur nuh hingga nuh meninggal adalam 850 dan nuh mencapai 950 tahun lalu nuh meninggal.
terima kasih sudah membaca. untuk selanjutnya kita akan membahas daftar bangsa bangsa keturunan sem, ham dan yafet ya see you, and god bless you